Rabu, 13 November 2024

Cara Menambahkan Slideshow pada Blogger

Memberi slideshow di blog dengan tujuan menambah kindahan template blog, promosi atau apapun tujuannya yang pasti memberi nilai plus bagi pemilik blog/website itu sendiri itu menurut saya entah menurut anda

Berikut Tutorialnya

1. Login ke Blogger.

2. Pilih blog di kiri atas.

3. Klik postingan yang ingin diedit atau buat postingan baru.

4. Klik Sisipkan gambar di bagian atas.

5. Pilih dari mana Anda ingin mengunggah gambar.

6. Pilih satu atau beberapa gambar, lalu klik Sisipkan.

 

Untuk menambahkan widget Image Carousel ke situs web Blogger, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:

1 Klik tombol Add To Website di bilah atas Editor.

2. Pada jendela yang terbuka, klik Ikon Salin untuk menyalin kode sematan widget.

3. Tempelkan kode ini ke situs web Blogger.

Sekian Tutorial dari Saya 

Langkah-Langkah Membuat Flag Counter pada Blogger

       Flag Counter adalah salah satu tools gratis yang berguna untuk memasang statistik jumlah kunjungan pada sebuah blog atau website. Dengan Flag Counter, Anda dapat menampilkan berapa banyak pengunjung yang berkunjung ke blog Anda, dari mana asal negara para pengunjung yang disertai bendera asal negaranya.

      Flag Counter termasuk tools yang banyak digunakan karena bisa diterapkan di CMS selain WordPress, bahkan bisa dipasang diblogspot maupun skrip PHP/HTML. Hal tersebut karena Flag Counter akan membuatkan kode HTML yang dapat Anda tambahkan pada blog Anda.

Berikut adalah cara memasang jumlah pengunjung menggunakan tools dari Flag Counter.

Step 1. Dapatkan Kode Html di Website Flag Counter.

1. Buka browser yang Anda gunakan, Buka website flagcounter


 2. Isi data pada kolom pengaturan


 Keterangan :

-Show on your site : tentukan tampilan berupa icon bendera atau peta

-Maximum Flags to Show : tentukan jumlah bendera yang ingin ditampilkan

-Columns of Flags : tentukan jumlah kolom tampilan icon bendera

-Label on Top of Counter : tentukan label untuk tampilan visitor

-Background Color : tentukan warna background yang diinginkan

-Text Color : tentukan warna untuk teks

-Border Color : tentukan warna untuk border line

-Show Flag Labels : opsi menampilkan nama/kode negara dari bendera

-Show Pageview Count : opsi menampilkan total pengunjung

-Menampilkan Visitor As : opsi menampilkan persentase pengunjung

-Flag Size : tentukan ukuran bendera

Sesuai data yang diisikan pada kolom pengaturan, berikut adalah contoh preview tampilannya

3. Klik Get Your Flag Counter


4. Akan ditampilkan opsi daftar dengan email jika ingin mendapatkan fitur tambahan, seperti opsi keamanan password statistik perhitungan, akses kode html jika hilang, dan lainnya. Jika tidak ingin mendaftar, klik skip bagian ini.


5. Berikut contoh code HTML yang disediakan oleh Flag Counter. Pastikan Copy/Simpan kodenya.


 Step 2. Memasang Kode Html Flag Counter

1. Buka Menu Layout Pada Dashboard Blogger Anda

 2. Klik Add Gadget pada menu sidebar


 3. Klik Tombol HTML/JavaScript

4. Isi Konfigurasi Html Sesuai gambar ini


 5. Tekan Tombol Save

 6. Jika Kalian Mengikuti Tutorial Dengan Benar. Maka Hasilnya Akan Seperti Ini


 

 Sekian Tutorial dari Saya.

 Terima kasih Berkah dalem

Rabu, 06 November 2024

Mengungkap Berita Hoax Terkait Vaksin yang Beredar di Media Sosial

Mengungkap Berita Hoax Terkait Vaksin yang Beredar di Media Sosial



Pendahuluan

Berita hoax atau informasi palsu sering kali beredar luas di sosial media dan dapat menyebabkan kebingungunan di kalangan masyarakat. Salah satu contoh hoax yang beredar adalah klaim palsu tentang vaksin COVID-19 yang dikatakan berbahaya dan dapat menyebabkan kematian mendadak. Artikel ini akan mengungkap siapa yang terlibat dalam penyebaran hoax ini, apa isi dari berita hoax tersebut, di mana dan kapan informasi ini pertama kali muncul, mengapa hoax ini dapat muncul, serta bagaimana cara mengenali dan menghindari berita palsu seperti ini.

Apa yang Terjadi?

Beberapa tahun lalu, sebuah informasi beredar di media sosial yang mengklaim bahwa vaksin COVID-19 dapat menyebabkan kematian mendadak pada orang yang divaksin. Klaim ini tidak memiliki dasar ilmiah dan disebarkan melalui pesan berantai di WhatsApp dan unggahan di Facebook. Berita ini menyatakan bahwa sejumlah orang yang telah divaksin mengalami reaksi fatal dalam waktu singkat setelah menerima suntikan vaksin.

Namun, klaim tersebut tidak didukung oleh bukti yang sah dan terbukti sebagai berita hoax. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan berbagai lembaga kesehatan lainnya sudah mengonfirmasi bahwa vaksin COVID-19 aman dan efektif dalam mencegah penyakit.

Siapa yang Terlibat?

Penyebaran hoax ini melibatkan akun-akun anonim yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta individu-individu yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan informasi palsu di platform media sosial. Mereka biasanya menggunakan ketakutan dan kecemasan masyarakat untuk memanipulasi opini publik. Dalam hal ini, hoax ini pertama kali muncul di sebuah grup WhatsApp yang memiliki ribuan anggota dan dengan cepat menyebar ke berbagai platform seperti Facebook dan Twitter.

Di Mana dan Kapan Berita Hoax ini Muncul?

Hoax ini pertama kali muncul pada akhir bulan Agustus 2020. Berita palsu ini mulai beredar secara luas di grup-grup WhatsApp dan beberapa akun media sosial di Indonesia. Tidak jelas dari mana asal sumber berita ini, namun dengan cepat hoax ini menyebar, terutama di kalangan masyarakat yang belum terlalu memahami vaksinasi atau yang ragu terhadap vaksin.

Mengapa Berita Hoax Bisa Menyebar?


Hoax tentang vaksin COVID-19 sering kali muncul karena adanya ketidakpastian dan ketakutan yang dialami sebagian orang mengenai efek samping vaksin. Ketakutan ini bisa diperburuk dengan rumor yang tidak jelas sumbernya, yang kemudian mempengaruhi pandangan orang lain. Beberapa pihak mungkin memiliki agenda politik atau ekonomi yang mendorong mereka untuk menyebarkan informasi yang bisa menggoyahkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin.

Bagaimana Berita Hoax ini Dapat Tersebar?


Cara hoax ini menyebar cukup mudah, karena banyak orang yang tidak memverifikasi kebenaran informasi sebelum membagikannya. Hoax ini biasanya dilengkapi dengan gambar atau video yang mengklaim sebagai bukti, tetapi tanpa konteks yang jelas dan tanpa penelitian yang mendalam. Misalnya, sebuah video mungkin menunjukkan seseorang yang meninggal setelah vaksinasi, tetapi tidak menjelaskan apakah kematian tersebut memang disebabkan oleh vaksin atau ada faktor lain yang lebih relevan.

Sumber